Postingan

Ibadah di Malam Isra Mi’raj

Gambar
Pernyataan Abdullah Bin Baz mengenai pelarangan mengkhususkan ibadah di malam Isra Mi’raj. Segala puji bagi Allah semoga shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Rasulullah, keluarga dan para sahabatnya. Tidak diragukan lagi bahwa kejadian Isra dan Mi’raj merupakan salah satu tanda Maha Kuasa Allah swt dan menunjukkan kebenaran kerasulan Muhammad Saw dan kedudukannya yang tinggi di sisi Allah. Ia juga merupakan bukti kodrat Allah Yang Maha Hebat serta menunjukkan ketinggian Allah di atas semua makhluk-Nya, Allah berfirman: “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang telah kamu berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda–tanda kebesaran Kami, sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (Qs. Al Isra’: 1). Telah menjadi berita mutawatir dari Rasulullah saw bahwa beliau telah di Mi’raj-kan oleh Allah ke langit, pintu-pintunya telah dibukakan untuk beliau hingga melewati l...

Keutamaan Tauhid

Pernyataan Abdullah Bin Baz mengenai keutamaan tauhid. Saudaraku seiman, berikut ini saya persembahkan kepadamu beberapa kalimat ringkas tentang keutamaan tauhid serta peringatan terhadap hal-hal yang bertentangan dengannya, berupa syirik dengan berbagai macamnya, dan bid’ah dengan segala ragam dan coraknya, baik yang kecil maupun yang besar. Sesungguhnya, tauhid adalah kewajiban pertama yang diserukan oleh para rasul, dan ia merupakan landasan utama dari misi dakwah mereka. Allah Ta’ala berfirman: “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu” (QS.An Nahl: 36). Tauhid adalah hal Allah yang paling besar atas hamba-hambanya. Di dalam kitab “Ash Shahihain” (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim) diriwayatkan dari Mu’adz, bahwa Rasulullah bersabda “Hak Allah atas hamba-hambaNya ialah bahwa, mereka beribadah (hanya kepada-Nya) dan mereka tidak menyekutukanNya dengan sesuatu yang lain”. Maka barang siapa yang...

Mengambil Keberkahan atas Jimat / tulisan ayat – ayat Alqur’an

Pernyataan Abdullah Bin Baz bahwa memakai jimat / tulisan ayat-ayat AlQuran untuk mengambil keberkahannya adalah syirik. Sebagaimana wajibnya merealisasikan tauhid serta memenuhi syarat-syarat kalimat “Laa illaaha illa Allah” kita juga mesti takut dan berhati-hati terhadap segala bentuk syirik, pintu-pintu dan tempat-tampat masuknya, baik itu yang kecil maupun yang besar. Karena sesungguhnya sebesar-besar kezhaliman adalah syirik. Allah Ta’ala mau mengampuni semua dosa hamba-Nya, kecuali (dosa) syirik. Dan barang siapa yang terjerumus kedalamnya, Allah haramkan baginya surga dan tempat kembalinya adalah neraka. Allah Ta’ala berfirman “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa Syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain dari (Syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya ”(QS. An nisaa: 48). Dan berikut dibawah ini akan kita kemukakan beberapa hal yang bertentangan atau dapat merusak tauhid, sebagaimana yang disebutkan oleh para ulama, agar anda berhati-hati terhadapnya: 1. Memakai...

Menyembelih Binatang dengan Nama Selain Allah

Pernyataan Abdullah Bin Baz bahwa menyembelih binatang dengan selain nama Allah adalah haram. Di antara yang dapat membatalkan tauhid, menyembelih atas nama selain Allah, baik wali-wali, setan-setan ataupun jin dengan maksud mengambil manfaat atau menghindarkan madharat dari mereka. Ini adalah syirik besar (akbar). Sebagaimana tidak dibenarkan menyembelih atas nama selain Allah, tidak dibenarkan pula menyembelih di tempat penyembelihan atas nama selain Allah, sekalipun dengan niat menyembelih karena Allah. Hal ini adalah dalam rangka menutup jalan yang dapat membawa kepada kesyirikan. Jawaban Habib Munzir Al Musawa: Diriwayatkan bahwa para sahabat membawa daging sembelihan, seraya berkata: “Wahai Rasulullah, orang-orang membawakan kami daging sembelihan yang tidak kami ketahui apakah disembelih dengan nama Allah atau tidak? maka Rasul saw bersabda “Makanlah, dan kalian sebutlah nama Allah dan makanlah” (Shahih Bukhari). Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy menjelaskan bahwa dengan hadits ini...

Meminta Pertolongan Kepada Selain Allah

Pernyataan Abdullah Bin Baz bahwa meminta pertolongan kepada selain Allah adalah syirik. Meminta tolong dan perlindungan kepada selain Allah.Rasulullah saw berkata kepada Ibnu abbas radhiyallahu ‘anhuma ”Apabila kamu ingin meminta (sesuatu), maka mintalah (hanya) kepada Allah, dan apabila kamu meminta pertolongan, maka minta pertolonganlah (hanya) kepada Allah”. Dengan demikian, tahulah kita bahwa berdo’a (meminta sesuatu) kepada jin adalah terlarang. Jawaban Habib Munzir Al Musawa: Berkata Rabi’ah bin Ka’ab ra, aku pernah berhari-hari menginap di kediaman Rasul saw, dan aku membawakan air wudhu untuk beliau saw dan hajat hajat beliau saw, maka beliau saw bersabda ”Mintalah.!”, maka aku berkata “Aku minta padamu untuk bisa menemanimu di sorga!”, maka Rasul saw bersabda “Adakah permintaan yang lainnya?”, aku berkata ”itu saja”. Maka Rasul saw bersabda “Bantulah aku untuk dirimu sendiri dengan memperbanyak sujud” (Shahih Muslim). Jelas sudah bahwa Rasul saw membolehkan minta pada makhluk...

Sikap Berlebih – lebihan Dalam Ibadah

Pernyataan Abdullah Bin Baz bahwa sikap berlebih-lebihan (ghuluw) dalam beribadah merupakan perusakan tauhid. Termasuk yang dapat menggrogoti keutuhan tauhid, sikap berlebih-lebihan (ghuluw) terhadap para wali–wali dan orang-orang sholeh dengan memberikan mereka kedudukan lebih tinggi dari yang seharusnya. Misalnya berlebih-lebihan dalam memuliakan mereka, atau menyamakan kedudukan mereka dengan kedudukan para Rasul atau berkeyakinan bahwa mereka orang yang ma’shum (terpelihara dari berbuat dosa). Jawaban Habib Munzir Al Musawa: Diriwayatkan bahwa Rasul saw bersabda“Sungguh syaitan takut padamu wahai Umar, jika syaitan berpapasan denganmu di suatu jalan maka ia akan memilih lembah lain agar tidak berpapasan denganmu” (Shahih Bukhari). Berkata Hujjatul Islam Al Imam Ibn Hajar Al Asqalaniy, bahwa hadits ini menjadi dalil bahwa bisa saja selain Nabi itu Ma’shum, yaitu terjaga dari syaitan, perbedaannya adalah jika nabi pastilah maksum. Jika selain nabi tidak mustahil ma’sum, namun bisa sa...

Thawaf di Kuburan

Pernyataan Abdullah Bin Baz bahwa melakukan thawaf di kuburan adalah syirik. Melakukan thawaf di kuburan.Perbuatan ini termasuk syirik (menyekutukan Allah).Tidak dibenarkan shalat di kuburan, karena ia dapat mengantarkan kepada syirik, apa lagi kalau shalat itu di tujukan kepada nya atau dengan maksud menyembahnya.Na’udzubillah. Jawaban Habib Munzir Al Musawa Diriwayatkan pada shahih Muslim, bahwa Rasul saw mendatangi kuburan seorang wanita yang wafat dan dikuburkan tanpa sepengetahuan Rasul saw, maka Rasul saw mendatangi kuburnya dan melakukan shalat gaib bersama para sahabat, lalu bersabda : “pekuburan ini penuh dengan kegelapan, Allah menerangi mereka dengan shalaatku tadi untuk mereka” (Shahih Muslim). Mengenai tawaf dikuburan, tentunya tidak diajarkan dalam islam, namun Mengenai membangun diatas kuburnya tempat ibadah Berkata Al Hafidh Al Imam Ibn Hajar “Berkata Imam Al Baidhawiy“Ketika orang yahudi dan nasrani bersujud pada kubur para nabi mereka dan berkiblat dan menghadap pada ...