Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pernyataan Abdullah Bin Baz bahwa memperingati Maulid Nabi Muhammad saw adalah bid’ah. Segala puji bagi Allah dan semoga shalawat beriringan salam senantiasa tercurah untuk Rasulullah, keluarga, para sahabatnya dan untuk seluruh orang yang mengikuti petunjuknya. Banyak sekali orang yang bertanya tentang hukum memperingati Maulid Nabi Saw dan berdiri bersama ketika peringatan berlangsung serta memberi salam kepada Nabi Saw dan hal lainnya yang dilakukan orang–orang pada peringatan tersebut. Jawabannya: Tidak boleh memperingati hari maulid Nabi saw dan maulid siapapun, karena hal itu merupakan bid’ah yang diada–adakan dalam agama. Rasulullah Saw, Khulafaurrasyidin dan para Sahabat, begitu pula para tabi’in yang berada pada kurun terbaik tidak pernah melakukannya. Padahal mereka adalah orang yang paling mengerti dengan sunnah dan orang yang paling sempurna cintanya kepada Rasulullah Saw serta paling konsisten dalam mengikuti syari’atnya disbanding dengan orang–orang yang datang setelah me

Membuat Bangunan atau Membangun Masjid diatas Kuburan

Pernyataan Abdullah bin Baaz mengenai larangan membuat bangunan ataupun membangun masjid diatas kuburan. Seseorang bertanya: “Di kalangan kami ada di antara pemuka–pemuka sufi yang kerjanya membuat kubah dan bangunan diatas kuburan. Orang–orang meyakini keshalihan dan keberkahan pada mereka. Kalau hal ini tidak disyaria’atkan maka tolong mereka dinasehati karena mereka adalah panutan di tengah–tengah masyarakat. Terima kasih, semoga Allah memberkahi”. Syekh Abdul Aziz bin Baz menjawab: Nasehat saya kepada para ulama sufi dan ulama lainnya, hendaklah mereka berpegang teguh kepada Al Quran dan Sunnah Rasulullah Saw dan mengajarkannya kepada manusia dan tidak mengikuti amalan generasi sebelumnya yang bertentangan dengan kedua sumber tersebut. Agama ini tidak berdasarkan taklid buta kepada syekh dan selain mereka tetapi agama ini berdasarkan kepada Al Quran dan Sunnah Rasulullah Saw. Dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah, Rasulullah Saw bersabda: “Allah telah melaknat kamu Yahudi da

Peringatan Malam Nishfu Sya’ban

Pernyataan Abdullah Bin Baz bahwa memperingati malam nishfu sya’ban adalah bid’ah. Allah Ta’ala berfirman: “Pada hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku dan telah Aku ridhai Islam sebagai agama bagimu” Qs. Al Maidah: 3. “Apakah mereka mempunyai sembahan–sembahan selain Allah yang mensyari’atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah” QS. Asy Syura: 21. Di dalam Shahih Bukhari dan Muslim, ‘Aisyah meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Barangsiapa yang mengada adakan dalam urusan agama kami maka hal itu akan ditolak (tidak diterima)”. Dalam Shahih Muslim dari Jabir radiyallahu anhum bahwa Nabi Saw bersabda : “Sesungguhnya sebaik–baik perkataan adalah Al Quran, sebaik–baik petunjuk adalah petunjuk Muhammad Saw, sejelek–jelek perkara adalah hal–hal yang diada–adakan di dalam agama (bid’ah) dan setiap bid’ah itu adalah sesat”. Banyak lagi ayat dan hadits lain yang senada dengan ayat dan hadits diatas yang secara tegas menunjukkan bahw

ISTIGHATSAH

Alhamdulillah Ana baru bisa Posting lg,setelah hampir 1tahun Ana tidak bisa membuka blog Ana karena email Ana ada yg hack. kali ini insya Alloh ana akan memulai kembali,yg mana pada kali ini saya akan membahas tentang Permasalahan seputar Agama,antara Pemahaman Wahabi dan Ahlu Sunnah,, Pada kesempatan kali ini saya akan mulai denga masalah ISTIGHATSAH: Pernyataan Abdullah Bin Baz bahwa Istighatsah itu syirik. Dan di dalam Shahih Bukhari dan Muslim diriwayatkan bahwa sesungguhnya Nabi Saw ditanya “Dosa apakah yang paling besar?”, beliau menjawab “(Dosa yang paling besar) ialah kamu menjadikan (Tuhan) tandingan bagi Allah, padahal Dia-lah yang telah menciptakanmu”. Maka setiap orang yang menyeru selain Allah atau beristighatsah, bernadzar, menyembelih dan memberikan sesuatu dari jenis ibadah kepada selain Allah berarti ia telah menjadikannya sebagai tandingan bagi Allah, baik ia seorang Nabi, Wali, Malaikat, Jin, Berhala maupun makhluk–makhluk lainnya. Adapun meminta tolong kepada seseor