Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2014

Ringkasan Kitab Al-Umm Jilid-1 (Tentang Biography Imam Syafi’i)

Gambar
Biografi Imam Syafi’i Nasab dari Pihak Bapak Ayahnya adalah Muhammad bin Idris bin Abbas bin Utsrnan bin Syafi’ bin Sa’ib bin Abid bin Abdu Yazid bin Hisyam bin Muthalib bin Abdu Manaf bin Qusha bin Kilab bin Murrah, nasabnya dengan Rasulullah bertemu pada Abdu Manaf bin Qushai. Nasab dari Pihak Ibu Ibunya adalah Fathimah binti Abdullah bin Hasan bin Husain bin Ali bin Abi Thalib. Orang-orang mengatakan bahwa mereka tidak mcngetahui Hasyimiyah melahirkan keturunan kecuali Imam Ali bin Abi Thalib dan Imam’Syafi’i. Kelahiran Imam Syafi’i Ia dilahirkan pada tahun 150 H, bertepatan dengan tahun dimana Imam Abu Hanifah meninggal dunia. Ia dilahirkan di Ghazzah, Askalan.Tatkala umurnya rnencapai dua tahun, ibunya memindahkannya ke Hijaz dimana sebagian besar penduduknya bcrasal dari Yaman, ibunya sendiri berasal dari Azdiyah. Keduanya pun menetap di sana. Namun ketika umumya telah mencapai sepuluh tahun, ibunya memindahkannya ke Makkah karena khawatir akan melupakan nasabnya. Pendidikan Imam S

Belajar Ilmu Fiqih Dari Terjemah Kitab Al-Umm Imam syafi’i (Fiqih ImamSyafi'i)

Gambar
Muhammad bin Idris Asy-Safi’i atau yang lebih dikenal dengan nama Imam syafi’i adalah tokoh besar yang tidak asing lagi namanya di telinga umat islam. Kepakaran imam syafi’i di berbagai cabang ilmu keislaman tidak diragukan oleh para ulama. Beliaulah peletak dasar ilmu hadits dan ushul fiqih lewat karya monumentalnya, ar-Risalah. Di berbagai belahan dunai Islam, khususnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia [dan Malaysia], mazhab Syafi’i menjadi pegangan utama kaum muslim. Artinya dalam menjalankan aktivitas-aktivitas keagamaan yang berkaitan dengan masalah-masalah peribadatan mereka akan memilih dan mengamalkan pendapat-pendapat yang berkembang dalam mazhab Syafi’i. Akan tetapi diantara yang pantas disayangkan adalah, masih ada bahkan tidak sedikit diantara kalangan umat islam yang mengklaim dirinya pengikut madzab imam syafi’i bahkan yang fanatik di antara mereka ternyata tidak mengenal siapa sebenarnya Imam Syafi’i. Jangankan ditanya tentang karya-karya ilmiah, aqidah, manhaj, ata

73 GOLONGAN AGAMA ISLAM (Apakah Kita Termasuk kepada Golongan YgSelamat Atau Kedalam salah Satu Dari 72 Yg Celaka)

Gambar
Tentang Islam akan terpecah menjadi banyak golongan “Akan ada segolongan umatku yang tetap atas Kebenaran sampai Hari Kiamat dan mereka tetap atas Kebenaran itu.” HR. Bukhari dan Muslim. Rasulullah Saw lewat riwayat Jabir Ibnu Abdullah bersabda : “ Akan ada generasi penerus dari umatku yang akan memperjuangkan yang haq, kamu akan mengetahui mereka nanti pada hari kiamat, dan kemudian Isa bin Maryam akan datang, dan orang-orang akan berkata, “Wahai Isa, pimpinlah jamaa’ah (sholat), ia akan berkata, “Tidak, kamu memimpin satu sama lain, Allah memberikan kehormatan pada umat ini (Islam) bahwa tidak seorang pun akan memimpin mereka kecuali Rasulullah SAW dan orang-orang mereka sendiri.” Hadis tentang sejumlah 73 golongan yang terpecah dalam Islam Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda : “Orang-orang Yahudi terpecah kedalam 71 atau 72 golongan, demikian juga orang-orang Nasrani, dan umatku akan terbagi kedalam 73 golongan.” HR. Sunan Abu Daud. Dalam sebuah kesempatan, Muawi

NASIRUDDIN AL-TUSI (1201 – 1274 M) ( Astronom Kawakan Jauh SebelumCopernicus)

Gambar
Biografi Nasiruddin Ath-Thusi Nasiruddin Ath-Thusi dikenal sebagai “ Ilmuan serba bisa “ (Multi talented). Julukan (laqob) itu rasanya amat pantas disandangnya karena sumbangannya bagi perkembangan ilmu pengetahuan modern sungguh tak ternilai besarnya. Selama hidupnya, ilmuan Muslim dari Persia itu mendedikasikan diri untuk mengembangkan berbagai ilmu, seperti astronomi, biologi, kimia, matematika, filsafat, kedokteran, hinga ilmu agama islam. Serjan Muslim yang kemansyhurannya setara dengan teolog dan filsuf besar sejarah gereja seperti Thomas Aquinas, memiliki nama lengkap Abu Ja’far Muhammad bin Muhammad bin Al-Hasan Nasiruddin Ath-Thusi. Ia lahir pada tanggal 18 Februari tahun 1201 M / 597 H, di kota Thus yang terletak di dekat Mashed, disebelah timur lautan Iran. Sebagai seorang Ilmuan yang amat kondang pada zamannya, Nasiruddin memiliki banyak nama antara lain, Muhaqqiq, Ath-Thusi, Khuwaja Thusi, dan Khuwaja Nasir. Nasiruddin lahir pada awal abad ke 13 M, ketika itu dunia islam t

IBNU AL HAITSAM (Ilmuan di bidang Optik dengan kamus optiknya "Kitab AlMunazhir" Jauh sebelum Roger Bacon,Leonardo da Vinci,Kepler dan Newton

Gambar
Nama lengkapnya adalah Abu Ali Muhammad Al Hassan ibnu Al-Haitsam, Ia dilahirkan di Bashrah-salah satu kota di Irak sekarang- pada tahun 354 H/965 M. dan wafat di Kairo pada tahun 1039 M. Ibnu al-Haitsam terkadang dipanggil dengan nama al-Bashri,nama ini dinisbatkan kepada kota kelahirannya di Bashrah,Irak. Di Eropa Ibnu Al-Haitsam lebih dikenal dengan nama Alhazen (dalam bahasa Latin), nama ini dinisbatkan kepada nama depannya yakni al-Hassan. Saat muda Ia mendapatkan pendidikan di Basrah Irak, kemudian atas permintaan Khalifah al-Hakim bi Amrillah Ia pergi ke Mesir untuk menangani permasalahan banjir sungai Nil, namun Ia mengalami kegagalan. Sebuah sumber menyebutkan bahwa untuk menghindari hukuman berat dari al-Hakim ia kemudian berpura-pura sakit ingatan, dan hanya dihukum penjara. Konon, di dalam penjara gelap yang disinar seberkas sinar dari atas celah inilah ia mengamati berbagai fenomena optik. Terlepas dari kebenaran cerita tersebut, Ibnu al-Haitsam nyatanya menghasilkan berba